Sang Dia
sekuntum rindu yang mekarkukirim padamu bersampul keharuman mawar
dari sunyi ke sunyi ia mengembara
diatas bumi dan sungai
menuju daratan hati
sayapnya awan-awan yang berjalan memintas waktu demi waktu yang bergulir tegar penuh angan dan harapan
di daun hari ia menuliskan cinta dan cerita
dan lentik jemari angin meletakanya diharum bantalan di bilik rindu
ada memang saat-saat wangi yang indah
kasih tak tersaingi ...
beri ia berkisah tentang tahun-tahun dilupa
tentang sungai, gurun dan kekosongan
yang menjelma hanyalah kerinduan
:-) dan cinta kita...
disitu ia tersedu dihadapanku
mulianya tanggung jawab kehidupan sang "dia"
tak ku persaingkanmu dengan waktu
usia atau kenangan masa silam
tak ku jadikan penghalang dan berlaluuu
keterpautan yang menjadikan kemenangan
"karena" ialan sang matahari kesejukan
"karena" ialah sang awan kerinduan
"karena" ialan sang hujan kebahagiaan